Sabtu, 01 Januari 2011

Bahasa inggris

 Download this article

Teks Procedure

Teks yang menjelaskan atau memberi petunjuk cara/langkah – langkah membuat atau melakukan sesuatu.
Generic Structure: Aim/Goal - Materials/Tools - Steps/Methods
Aim/Goal, misalnya: How to make Brownies Cake
Materials berisi: bahan - bahan dan atau alat - alat untuk membuat Brownies tersebut
Note: Materials are not required for all Procedure text
Steps/Methods berisi: langkah - langkah membuat Brownies
Contoh Teks Procedure:
How to make Lemonade
Ingredients:
For each glass use:
- 2 tablespoons of lemon juice.
- 2 tablespoons of sugar.
- 1 glass of water
Methods:
1. Slice a lemon in half and squeeze the juice into a cup.
2. Take out the seeds.
3. Pour two tablespoons of juice into glass.
4. Add sugar
5. Add water and stir well
6. Taste the lemonade. You may want to add more sugar or more lemon to make it taste just right
7. Put it in ice cubes. A drop of red food coloring will make pink lemonade



HOW TO MAKE PEANUT CRUNCH

What you’ll need :
v 1 cup of peanuts
v 3 cups of brown sugar
v 2 tablespoons of vinegar
v 1 cup of water

What to do :
Place the sugar, water and vinegar into a large saucepan.
Stir slowly over a low heat until the sugar is disolved
Add peanuts , increase the heat and allow to boil
Remove from the heat when the nuts have craked and the mixture appears golden brown
Allow bubbles to settle
Spoon into small paper patty cases or pour the mixture into a flat greased pan and mark into bite-size pieces.

Makes enough Peanut Crunch for six people

Jenis-jenis teks

Description (Deskripsi)
 Ciri Umum:
(a)      Tujuan Komunikatif Teks:
Mendeskripsikan ciri-ciri seseorang, benda atau tempat tertentu.
(b) Struktur Teks:
● Pengenalan subjek;
●   Ciri-ciri subjek, misalnya tampilan fisik, kualitas, perilaku umum, sifat-sifat.
(c) Ciri Kebahasaan:
Menggunakan:
·        nouns tertentu, misalnya teacher, house,my cat, dsb.
·        simple present tense.
·         detailed noun phrase untuk memberikan informasi tentang subjek, misalnya It was a large open rowboat, a sweet young lady, dsb.
·         berbagai macam adjectives, yang bersifat describing, numbering, classifying, misalnya, two strong legs, sharp white fangs, dsb.
·         relating verbs untuk memberikan informasi tentang subjek, misalnya, My mum is realy cool, It has very thick fur, dsb.
·         thinking verbs dan feeling verbs untuk mengungkapkan pandangan pribadi penulis tentang subjek, misalnya Police believe the suspect is armed, I think it is a clever animal, dsb.
·         action verbs, misalnya Our new puppy bites our shoes, dsb.
·        abverbials untuk memberikan informasi tambahan tentang perilaku tersebut, misalnya fast, at the tree house, dsb.
·        bahasa figurative, seperti simile, metafor, misalnya John is white as chalk, sat tight,dsb
Narrative (Naratif, dongeng)
 Ciri Umum:
(a) Tujuan Komunikatif Teks:
Menghibur pendengar atau pembaca (yang bertalian dengan pengalaman nyata, khayal atau peristiwa pelik yang mengarah ke suatu krisis, yang pada akhirnya menemukan suatu penyelesaian).
(b) Struktur Teks:
● Pengenalan tokoh, waktu, dan tempat:(Orientation)
● Pengembangan konflik;(Complication)
● Penyelesaian konflik;(Resolution)
●   Koda: perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.
(c) Ciri Kebahasaan:
 Menggunakan:
·         nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita, misalnya, stepsisters, housework, dsb.
·         adjectives yang membentuk noun phrase, misalnya, long black hair, two red apples, dsb.
·         time connectives dan conjunctions (cronological order) untuk mengurutkan kejadian-kejadian, misalnya then, before that, soon, dsb.
·         adverbs dan adverbial phrases untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa, misalnya here, in the mountain, happily ever after,dsb.
·         action verbs dalam past tense; stayed, climbed, dsb.
·         saying verbs yang menandai ucapan seperti: said, told, promised, dan thinking verbs yang menandai pikiran, persepsi atau perasaan tokoh dalam cerita, misalnya  thought, understood, felt, dsb.
Procedure (Prosedur)
 Ciri Umum:
(a) Tujuan Komunikatif Teks:
Memberi petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.
(b) Struktur Teks:
·  Tujuan kegiatan;(Goal)
·  Bahan-bahan;(Materials)
·  Langkah-langkah.(Steps)
(c)  Ciri Kebahasaan:
Menggunakan:
·         pola kalimat imperative, misalnya, Cut, Don’t mix, dsb.
·         action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb.
·        connectives untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while, dsb.
·         adverbials untuk menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 centimetres from the top, dsb.

Report (Laporan hasil pengamatan)
Ciri Umum:
(a) Tujuan Komunikatif Teks:
Menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis. Yang dideskripsikan dapat meliputi gajala alam, lingkungan, benda buatan manusia, atau gejala-gejala sosial. Deskripsi sebuah teks report dapat berupa simpulan umum, misalnya, ikan paus termasuk binatang mamalia karena ikan tersebut melahirkan anaknya. Untuk membuat laporan semacam ini, siswa perlu mengamati dan membandingkan ikan paus dengan binatang lainnya yang memiliki ciri-ciri yang sama.
Siswa dapat mencoba membuat teks laporan tentang, misalnya, rumah sangat sederhana, warung tegal, sekolah, rumah sakit dsb. dengan mendekripsikan ciri-ciri subyek tersebut sehingga disebut rumah sederhana, dsb.
(b)  Struktur Teks:
·         Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan, dan klasifikasinya.(General Clasification)
·         Deskripsi (Description:tells what the phenomenon under discussion ; in terms of parts, qualities, habits or behaviors)
(c)  Ciri Kebahasaan:
Menggunakan:
·         general nouns, seperti ‘Reptiles in Comodo Insland’, dsb.
·         relating verbs untuk menjelaskan ciri, misalnya reptiles are scaly animals (ciri ini berlaku untuk semua reptilia), dsb.
·         action verbs dalam mejelaskan perilaku, misalnya lizards cannot fly, dsb.
·         present tense untuk menyatakan suatu yang umum, misalnya Komodo dragons usually weight more than 160 kg, dsb.
·         istilah teknis, misalnya water contains oxygen and hydrogen, dsb.
·         paragraf dengan topik sentence untuk menyusun sejumlah informasi.
Recount (Laporan peristiwa, kejadian atau kegiatan masa lampau)
 Ciri Umum
(a) Tujuan Komunikatif Teks:
Melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibur.
(b) Struktur Teks:
● Pengenalan, yaitu memberikan informasi tentang siapa, di mana dan kapan;(orientation)
● Rekaman peristiwa, kejadian atau kegiatan yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis;(events)
● Komentar pribadi dan/atau ungkapan penilaian;
● Pengenalan ulang yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan.(Reorientation)
(c) Ciri Kebahasaan:
Menggunakan:
·         nouns dan pronouns sebagai kata ganti orang, hewan atau benda yang terlibat, misalnya David, the monkey, we dsb.
·         action verbs atau kata kerja tindakan, misalnya go, sleep, run dsb.
·         past tense, misalnya We went to the zoo; She was happy dsb.
·         conjunctions dan time connectives yang mengurutkan peristiwa, kejadian atau kegiatan, misalnya and, but, then, after that, dsb.
·         adverbs dan adverb phrases untuk mengungkap tempat, waktu dan cara, misalnya yesterday, at my house, slowly dsb.
·         adjectives untuk menerangkan nouns, misalnya beautiful, funny, dsb.


Question Tag

Question Tag adalah pertanyaan pendek yang ada di akhir kalimat. Dalam bahasa Indonesia, mungkin kita sering mendengar orang berkata, kamu terlambat, kan?. Nah kata "kan?" di sini disebut dengan question tag dalam bahasa Inggris.

Pada topic ini kita akan membahas tentang:

  • Positive Statement
  • Negative Statement
  • Imperative Statement
1. Positive Statement
Rumus:

(+) statement, (-) tag?


a. Dengan Kata Bantu (Auxiliary)


Contoh:

  • You are the new secretary, aren't you? (bukan are not you?)
  • George can swim well, can't he?
  • I am going to go to the cinema with you, aren't I? (bukan amn't I)
  • Susie has phoned you, hasn't she?
Catatan penting:
  • Jika kita dapat melihat adanya kata Bantu (is, am, are, was, were, do, does, did, has, have, had, will, would, can, could, shall, should, may, might, atau must), maka gunakan saja kata Bantu tersebut sebagai tagnya.
  • Tag negative harus dibentuk dengan singkatan. Pengguaan not yang terpisah dari kata bantunya tidak umum dalam Question tag.
  • Jika subjek kalimatnya I, dan kata bantunya am, maka tagnya adalah aren't I? bukan "amn't I" sebab penyingkatan ini tidak standard dalam bahasa Inggris.
  • Berhati-hatilah dengan penyingkatan kata Bantu. Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini:
  • She's afraid to stay alone, isn't she?
  • She's called the police, hasn't she?
Pada kalimat pertama, she's = she is, sebab diikuti oleh kata sifat, sedangkan pada kalimat kedua she's = she has, sebab diikuti oleh kata kerja bentuk ke-3 (Present Perfect Tense)

b. Tanpa Kata Bantu (Auxiliary)


Contoh:

  • They invited you to their party, didn't they?
  • She read the novel, didn't she?
  • She reads the novel, doesn't she?
  • Somebody knocked at the door, didn't they?
  • You think I will be fired, don't you?
  • I believe you will pass the exam, won't you?
Catatan penting:
  • Jika tidak ada auxiliary (kata Bantu) di dalam kalimat statement-nya, maka gunakan do, does, atau did, tergantung dari tenses-nya.
  • Berhati-hati dengan kata kerja Irregular Verbs, terutama yang memiliki bentuk yang sama seperti contoh kalimat no. 2 dan 3 di atas.
  • Somebody/someone, anybody/anyone, everybody/everyone, these/those dianggap menjadi "they" dalam tagnya.
  • Something, anything, everything, this/that dianggap menjadi "it" dalam tagnya.
  • Jika statement-nya terdiri dari induk dan anak kalimat, maka tag-nya diambil dari induk kalimatnya (contoh kalimat ke-5), kecuali jika induk kalimatnya dimulai dengan I, maka tag-nya diambil dari anak kalimatnya (contoh kalimat ke-6). Hal ini sangat masuk akal kita, kan tidak lucu kalau kita bertanya pada diri kita sendiri. (Saya percaya kamu akan lulus ujian, ya kan? - tetapi ya kan-nya ditujukan pada diri sendiri)
2. Negative Statement

Negative statement jauh lebih mudah dibandingkan dengan positive statement karena kita sudah melihat adanya kata Bantu di dalam statement-nya. Kita tinggal memindahkan kata Bantu tersebut ke dalam tagnya.

Negative statement biasanya sering dipakai untuk meminta tolong atau meminta informasi tentang sesuatu/seseorang.


Rumus:


(-) Statement, (+) tag


Contoh:

  • There isn't any news, is there?
  • My parents won't go to Bali with you, will they?
  • Nobody wants to go with you, do they?
  • Everybody does not bring their homework, do they?
  • You never come to her dormitory, do you?
Catatan penting:
  • Nobody, nothing dianggap negative
  • Nobody dianggap menjadi they dalam tagnya dan nothing dianggap menjadi it dalam tagnya.
  • Hati-hati jangan sampai terlena dengan kata Bantu yang nampak dalam statement-nya. Perhatikan contoh kalimat no. 3 dan 4. Kata kerjanya seolah-olah adalah tunggal dan seharusnya menggunakan does, namun mengapa tag-nya menggunakan do? Sebab nobody dan everybody dianggap they dalam tag-nya.
  • Never, seldom, barely, little, few, dll dianggap negative (contoh kalimat no. 5)
  • Namun ingat, a few, dan a little  dianggap positive.
3. Imperative Statement

Imperative statement biasanya digunakan untuk meminta dan menyuruh orang lain untuk mengerjakan sesuatu.  Ada juga yang berfungsi untuk melarang dan mengajak orang lain.

Tag yang digunakan adalah:

  • Will you, won't you, would you, could you, can you, dll yang sejenis. Penggunaannya tergantung dari situasi kalimatnya dan tingkat kesopanan statement yang disampaikan. Misalnya kalau meminta orang lain untuk mengerjakan sesuatu, lebih baik gunakan would you atau sejenisnya, dan menyuruh seseorang dengan nada marah, maka can you akan lebih cocok digunakan daripada would you.
  • Sedangkan untuk let's, tag yang digunakan adalah shall we?
Contoh:
  • Sit down, would you?
  • Let's do it again, shall we?
  • Don't disturb me, can't you?
Catatan penting:

Penggunaan tag di atas sama penggunaanya dan dapat digantikan dengan
please.

Contoh:

  • Sit down, please?
  • Let's do it again, please?
  • Don't disturb me, please?
4. Ellipsis Question Tag

Berhati-hatilah dengan penggunaan Question tag, khususnya jika kita tidak dapat melihat adanya subjek kalimat dalam statement-nya. Untuk itu, kita perlu memahami dan mencermati bahwa subjek kalimat statement-nya sebenarnya ada, namun hilang (ellipsis). Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini:

  • Nice day, isn't it?
  • Difficult, aren't they?
  • Talking about me, aren't you?
  • Fine, aren't you?